You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Karyamukti
Desa Karyamukti

Kec. Pataruman, Kota BANJAR, Provinsi Jawa Barat

Selamat datang di webiste resmi Desa Karyamukti. Mohon maaf, website masih dalam tahap pengembangan.

Mengoptimalkan Budidaya Vanili: Pengalaman Petani Karyamukti dalam Membudidayakan Tanaman Vanili Secara Tradisional dan Modern

Administrator 11 Februari 2021 Dibaca 343 Kali
Mengoptimalkan Budidaya Vanili: Pengalaman Petani Karyamukti dalam Membudidayakan Tanaman Vanili Secara Tradisional dan Modern

Pada Selasa, 9 Februari 2021, Bapak Husen, seorang petani dari Desa Karyamukti, bersama Koordinator BPP Kecamatan Pataruman dan PPL Desa Karyamukti, Eva Yulia, Amd, turut mengamati perkembangan tanaman vanili. Vanili, sebagai tanaman dengan nilai ekonomis tinggi, memiliki potensi besar dalam berbagai sektor usaha, termasuk industri makanan, kosmetik, dan farmasi.

Budidaya vanili tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga cocok untuk lahan sempit. Bapak Husen, yang telah berpengalaman dalam budidaya vanili secara tradisional, kini mencoba metode modern. Tanaman vanili memerlukan tajar hidup, seperti tanaman lamtoro, kelor, mahoni, randu, dan lainnya, untuk merambat. Selain itu, tajar mati dapat dibuat dari bahan seperti beton, cor, paralon, bambu, dan kawat ram, yang perlu dinaungi dengan jaring paranet.

Menurut Bapak Husen, pemasaran vanili tidak sulit, dan harga jualnya cukup tinggi. Pendekatan ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomis bagi petani, tetapi juga dapat menjadi peluang untuk mengembangkan Desa Karyamukti sebagai destinasi agrowisata. Dengan tambahan tanaman vanili, bersama dengan porang dan talas beneng, desa ini memiliki potensi sebagai tempat edukasi bagi masyarakat sekitar.

Dalam mengoptimalkan budidaya vanili, pengalaman Bapak Husen menunjukkan bahwa kombinasi antara metode tradisional dan modern dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan. Potensi tanaman vanili sebagai komoditas bernilai tinggi menawarkan peluang besar bagi petani dan pengembangan desa secara keseluruhan. Dengan terus mengamati perkembangan dan inovasi dalam budidaya tanaman ini, Desa Karyamukti dapat menjadi pusat agrowisata yang inspiratif bagi masyarakat dan investor.