Keberadaan Kampung KB di Kota Banjar menjadi fokus perhatian dan acuan nasional setelah pemerintah pusat meluncurkan program pembentukan Kampung KB dengan target mencapai 514 di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Menurut data dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Banjar, hingga tahun 2016, terdapat 25 Kampung KB yang tersebar di setiap desa maupun kelurahan.
Salah satu lokasi yang sering dijadikan destinasi studi banding oleh kabupaten/kota lain adalah Kampung KB di Dusun Cigadung, Desa Karyamukti. Bukan hanya dari daerah Jawa Barat, tetapi 33 provinsi di Indonesia pernah melakukan kunjungan untuk mencontoh model Kampung KB ini, yang kemudian diharapkan dapat diterapkan di daerah masing-masing.
Ajat Sudrajat, Kepala Desa Karyamukti, menjelaskan bahwa Kampung KB di wilayahnya dibentuk pada tahun 2011 dan diresmikan pada tahun 2012, sesuai dengan program Pemerintah Kota Banjar yang dimulai sejak tahun 2009.
"Dusun Cigadung telah menjadi rujukan nasional dalam bidang KB, suatu pencapaian yang membanggakan bagi kami setelah perjuangan selama 5 tahun," ungkap Ajat, saat menyambut rombongan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang sedang melakukan studi banding ke Kampung KB Dusun Cigadung pada Senin (10/10/2016).
Ajat menyampaikan kebanggaannya terhadap pengembangan model Kampung KB yang terintegrasi dengan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di wilayahnya. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya terus mengembangkan dan menggali potensi wilayah serta masyarakat agar perjuangan panjang dapat optimal hasilnya.
Sementara itu, rombongan studi banding dari Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menyatakan tujuan kedatangan mereka adalah untuk memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan Kampung KB di Dusun Cigadung.
Sukaryo Teguh Santoso, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, mengungkapkan kesan positif terhadap kekompakan dan gotong royong warga Dusun Cigadung. Demikian pula, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Siti Qomariah, berkomitmen untuk memperjuangkan Kampung KB dalam forum di DPRD Kaltim setelah mengamati kesuksesan Kampung KB di Kota Banjar.